lip-akko.com – 7 Kandungan Skincare Comedogenic seperti beeswax, minyak kelapa, dan cocoa butter berpotensi sumbat pori, picu komedo, jerawat, terutama pada kulit berminyak. Dr. Vivian Chin dan Dr. Melanie Palm jelaskan bahaya dan cara pilih produk. Oleh karena itu, artikel ini rangkum daftar, dampak, dan tips, berdasarkan sumber pengguna per 22 September 2025, 08:44 WIB.
Apa Itu Comedogenic?
Comedogenic merujuk bahan skincare yang sumbat pori, picu komedo. Selain itu, Dr. Chin: “Komedo dari penumpukan bakteri, minyak, sel kulit mati, faktor jerawat.” Dengan demikian, Dr. Palm: “Bahan ini lemahkan pelindung kulit, sebabkan peradangan.” Misalnya, kulit acne-prone rentan, tapi kulit kering bisa manfaatkan kelembapan. Untuk itu, cek label produk. Oleh sebab itu, 7 Kandungan Skincare Comedogenic perlu diwaspadai.
7 Kandungan Skincare Comedogenic
1. Beeswax (Lilin Lebah)
Beeswax, lilin alami lebah, jadi pelembap, emollient, emulsifier. Selain itu, comedogenic rating 2/5, relatif rendah. Dengan kata lain, pada kulit berminyak/acne-prone, sumbat pori jika konsentrasi tinggi atau kombinasi bahan lain. Misalnya, hindari pada krim tebal. Untuk itu, cocok kulit kering. Oleh sebab itu, 7 Kandungan Skincare Comedogenic mulai dengan beeswax.
2. Minyak Kelapa (Coconut Oil)
Minyak kelapa kaya lauric acid, antibakteri, pelembap. Selain itu, rating 4/5, risiko tinggi sumbat pori. Dengan demikian, ideal kulit kering, tapi hindari wajah berminyak. Misalnya, picu jerawat pada kulit acne-prone. Untuk itu, gunakan pada tubuh. Oleh sebab itu, 7 Kandungan Skincare Comedogenic termasuk minyak kelapa.
3. Cocoa Butter
Cocoa butter dari biji kakao sangat melembapkan, rating 4/5. Selain itu, sering di lotion/krim, tapi picu jerawat/komedo pada kulit berminyak. Dengan kata lain, bagus untuk kulit sangat kering. Misalnya, hindari pada wajah acne-prone. Untuk itu, periksa komposisi. Oleh sebab itu, 7 Kandungan Skincare Comedogenic soroti cocoa butter.
4. Minyak Sawit (Palm Oil)
Minyak sawit di sabun, lotion, makeup, tekstur ringan, murah. Selain itu, comedogenic tergantung fraksi (palm kernel oil lebih tinggi). Dengan demikian, picu jerawat pada heavy cream. Misalnya, kulit berminyak rentan. Untuk itu, cek formula. Oleh sebab itu, 7 Kandungan Skincare Comedogenic waspadai minyak sawit.
5. Petroleum (Petrolatum/Petroleum Jelly)
Petroleum jelly, occlusive, kunci kelembapan, rating rendah. Selain itu, aman pada kulit bersih, tapi jebak kotoran/sebum pada kulit berminyak. Dengan kata lain, gunakan setelah cuci muka. Misalnya, hindari pada wajah kotor. Untuk itu, cocok kulit kering. Oleh sebab itu, 7 Kandungan Skincare Comedogenic termasuk petroleum.
6. Ekstrak Alga (Alginat) dan Asam Polisakarida Rumput Laut
Ekstrak alga sebagai pelembap alami di masker, lotion. Selain itu, acne-prone harus waspadai. Dengan demikian, picu komedo meski “alami”. Misalnya, cek label masker. Untuk itu, konsultasi dermatologis. Oleh sebab itu, 7 Kandungan Skincare Comedogenic soroti alga.
7. Dimetikon (Dimethicone)
Dimetikon, polimer silikon di tabir surya, primer, foundation, haluskan kulit, rating rendah. Selain itu, jarang picu jerawat secara ilmiah. Dengan kata lain, aman kebanyakan kulit. Misalnya, cocok perlindungan kulit. Untuk itu, tetap perhatikan formula. Oleh sebab itu, 7 Kandungan Skincare Comedogenic tutup dengan dimetikon.
Tips Hindari Kandungan Comedogenic
- Cek Label: Cari “non-comedogenic” atau tes patch.
- Konsultasi: Tanya dermatologis untuk regimen kulit acne-prone.
- Pilih Formula Ringan: Hindari krim tebal pada wajah berminyak.
- Bersihkan Kulit: Cuci muka sebelum pakai petroleum atau krim.
Selain itu, Dr. Palm: “Kepekaan comedogenic bervariasi per formulasi.” Dengan demikian, kulit kering bisa manfaatkan bahan ini. Misalnya, petroleum aman kulit bersih. Untuk itu, sesuaikan kebutuhan kulit. Oleh sebab itu, 7 Kandungan Skincare Comedogenic perlu perhatian khusus.
Kesimpulan
7 Kandungan Skincare Comedogenic—beeswax, minyak kelapa, cocoa butter, minyak sawit, petroleum, alga, dimetikon—picu komedo/jerawat pada kulit berminyak. Oleh karena itu, Dr. Palm sarankan konsultasi dermatologis. Dengan demikian, pilih produk non-comedogenic. Untuk itu, jaga kulit tetap sehat!