BBL Gagal Alanna Pow: Habiskan Rp800 Juta, Tak Bisa Duduk

BBL Gagal Alanna Pow

BBL Gagal Alanna Pow: Operasi Pertama di Turki

lip-akko.com – Alanna memulai perjalanan BBL-nya di Turki dengan biaya Rp170 juta untuk operasi pertama. Dokter mengambil lemak dari paha bawah untuk ditransfer ke bokong, tetapi hasilnya mengecewakan: paha bergelombang dan bokong tidak proporsional. “Dokter terlalu banyak ambil lemak dari paha, membuat bentuknya bergelombang,” ujar Alanna. Meski sakit, ia kembali bekerja sebagai pramugari, duduk di bantal khusus BBL saat lepas landas, tetapi rasa sakitnya luar biasa. Dengan demikian, operasi pertama ini memicu ketidakpuasan yang mendalam.

Operasi Kedua: Bonus Hidung Gratis, Hasil Tetap Gagal

Alanna kembali ke Turki untuk operasi kedua dengan biaya sama (Rp170 juta), termasuk bonus rhinoplasty gratis. Namun, hasil BBL masih gagal, membuatnya kehilangan kepercayaan diri. “Saya jadi tidak percaya diri karena paha bergelombang,” katanya. Ia terpaksa memakai pakaian ketat selama enam minggu, yang memperburuk ketidaknyamanan. Selain itu, Alanna tidur tengkurap untuk menghindari tekanan pada bokong. Oleh karena itu, operasi kedua ini memperkuat ketidakpuasannya.

BBL Gagal Alanna Pow: Rencana Operasi Ketiga di Australia

Alanna berencana operasi BBL ketiga di Australia dengan biaya Rp400 juta lebih, meski lebih mahal. “Saya sangat bersemangat untuk BBL ketiga. Dua operasi sebelumnya adalah pengalaman belajar,” ujarnya. Ia yakin dokter Australia akan memberikan hasil lebih baik. Namun, biaya total tiga operasi mencapai Rp800 juta, menunjukkan pengorbanan finansial yang besar. Dengan kata lain, ketekunan Alanna menunjukkan komitmennya untuk bentuk tubuh ideal.

Risiko dan Dampak BBL Gagal Alanna Pow

BBL, prosedur transfer lemak ke bokong, berisiko tinggi. American Society of Plastic Surgeons mencatat BBL memiliki tingkat kematian 1 dari 3.000 kasus, tertinggi di antara operasi kosmetik. Kasus Alanna menyoroti dampak emosional: kehilangan kepercayaan diri dan ketergantungan pada operasi berulang. Selain itu, pakaian ketat dan tidur tengkurap selama enam minggu mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu, konsultasi dokter sebelum operasi sangat penting.

Kasus Serupa: Implant Bokong Keluar Saat Squat

Fenomena BBL Gagal Alanna Pow bukan kasus tunggal. Seorang wanita lain mengalami implant bokong keluar saat squat di gym, seperti dilaporkan Daily Mail. Insiden ini menyoroti risiko komplikasi serius. Selain itu, kasus seperti Alanna menunjukkan bahwa operasi kecantikan ekstrem sering berujung pada ketidakpuasan dan biaya tambahan. Dengan demikian, pendekatan alami seperti olahraga dan nutrisi mungkin lebih aman.

Kesimpulan

BBL Gagal Alanna Pow menjadi pelajaran berharga tentang risiko operasi kecantikan. Dengan biaya Rp800 juta dan tiga operasi, Alanna menghadapi sakit dan ketidakpuasan, tetapi tetap optimis untuk revisi di Australia. Kasus ini menekankan pentingnya konsultasi medis dan ekspektasi realistis. Dengan kata lain, kecantikan sejati datang dari kepercayaan diri, bukan prosedur ekstrem. Oleh sebab itu, pertimbangkan alternatif aman sebelum memutuskan operasi.

Recommended Articles