lip-akko.com – Masalah Kulit Musim Hujan Banjir sering muncul karena lembab, banjir, bakteri jamur tumbuh subur, picu infeksi, jerawat, eksim, alergi, kering. dr Ruri Diah Pamela sebut cuaca hujan banjir Jakarta Depok Semarang bikin kulit rentan. Artikel ini ulas, 5 jenis, gejala, pencegahan, berdasarkan Alodokter, Halodoc, dan X (3 November 2025, 10:00 WIB).
1. Infeksi Jamur (Tinea)
Pertama-tama, lembab bikin jamur tinea (kurap) tumbuh. Selain itu, gejala ruam merah gatal, bersisik. Dengan demikian, kulit basah panjang. Oleh karena itu infeksi.
2. Jerawat & Folikulitis
Selanjutnya, keringat bercampur kotoran banjir sumbat pori. Selain itu, jerawat merah bernanah. Untuk itu, folikulitis bulu kuduk meradang. Dengan demikian, Masalah Kulit Musim Hujan Banjir jerawat.
3. Eksim (Dermatitis)
Lebih lanjut, lembab picu eksim kulit merah gatal pecah-pecah. Selain itu, alergi sabun deterjen. Untuk itu, anak rentan. Dengan demikian eksim.
4. Alergi Kontak
Kemudian, banjir bawa kotoran alergen kontak kulit ruam. Selain itu, gatal bengkak. Untuk itu, hindari air banjir.alergi.
5. Kulit Kering Retak
Terakhir, hujan bikin kering udara, kulit retak berdarah. Selain itu, bibir pecah-pecah. Untuk itu, pelembab. Dengan demikian, Masalah Kulit Musim Hujan Banjir kering.
Pencegahan Mudah
Kemudian, mandi 2x hari air hangat sabun antimikroba. Selain itu, pelembab 3x sehari. Untuk itu, pakaian katun longgar. Dengan demikian, Masalah Kulit Musim Hujan Banjir cegah.
Kesimpulan
Masalah Kulit Musim Hujan Banjir infeksi jerawat eksim. Oleh karena itu, mandi lembap. Dengan demikian, kulit sehat. Waspada!

