lip-akko.com – Perburukan Rosacea Hormon sering terjadi karena perubahan hormon picu kemerahan wajah dan peradangan. Dokter kulit Eka Eka sebut tiga pemicu utama: hormon, makanan pedas, dan stres. Rosacea mirip jerawat tapi tak sama, butuh perawatan khusus. Artikel ini ulas, penyebab, gejala, dan cara atasi, berdasarkan Tempo.co, Alodokter, dan X (1 November 2025, 10:00 WIB).
Penyebab Hormon Picu Rosacea
Pertama-tama, perubahan hormon seperti pubertas atau kehamilan tingkatkan aliran darah wajah. Selain itu, estrogen rendah picu pembuluh darah melebar. Dengan demikian, kemerahan muncul. Oleh karena itu, Perburukan Rosacea Hormon umum pada wanita.
Makanan Pedas Sebagai Pemicu
Selanjutnya, makanan pedas kaya capsaicin tingkatkan suhu tubuh. Selain itu, bumbu seperti cabai rawit perburuk flare-up. Untuk itu, hindari berlebihan. Dengan demikian, Perburukan Rosacea Hormon tambah faktor makanan.
Stres dan Emosi Buruk
Lebih lanjut, stres aktifkan respons inflamasi. Selain itu, kortisol naik picu ruam. Untuk itu, meditasi 10 menit/hari bantu. Dengan demikian, Perburukan Rosacea Hormon terkait emosi.
Gejala Rosacea Mirip Jerawat
Kemudian, kemerahan pipi, hidung, jerawat merah. Selain itu, pembuluh darah terlihat. Untuk itu, beda jerawat: rosacea tak ada komedo. Dengan demikian, butuh diagnosis dokter.
Cara Atasi Rosacea
Terakhir, gunakan krim metronidazole atau ivermectin. Selain itu, hindari pemicu. Untuk itu, sunscreen SPF 50. Dengan demikian, kulit tenang.
Kesimpulan
Perburukan Rosacea Hormon dari makanan pedas dan stres. Oleh karena itu, konsultasi dokter. Dengan demikian, atasi dini. Kulit sehat!

