lip-akko.com – Tips memilih skincare halal menjadi panduan penting di tengah maraknya tren kecantikan di Indonesia, di mana mayoritas masyarakat Muslim memprioritaskan produk yang sesuai syariat sambil menjaga keamanan kulit. Oleh karena itu, memilih skincare halal bukan hanya soal keyakinan, tapi juga perlindungan dari bahan berbahaya seperti merkuri atau steroid. Dengan demikian, tips memilih skincare halal ini bantu konsumen kritis terhadap legalitas, komposisi, dan klaim produk, terutama dengan regulasi wajib halal per PP 42/2024 yang berlaku penuh pada 2025. Selain itu, expert LPPOM MUI Priyo Wahyudi tekankan, skincare halal beri ketenangan batin dan lindungi dari klaim palsu. Berikut panduan lengkap 9 tips memilih skincare halal, aman, dan terpercaya, dirangkum pada 12 Oktober 2025.
1. Periksa Sertifikasi Halal dan BPOM
Sertifikasi halal dari MUI atau BPJPH adalah syarat utama. Dengan kata lain, logo halal resmi wajib ada di kemasan sejak 2024, pastikan produk bebas bahan haram seperti alkohol atau gelatin babi. Selanjutnya, cek registrasi BPOM via aplikasi CEK BPOM untuk jamin keamanan dan efektivitas. Untuk itu, hindari produk impor tanpa notifikasi BPOM, yang sering lewat penyelundupan. Oleh sebab itu, brand lokal seperti Wardah atau Somethinc sudah halal dan BPOM, aman untuk kulit sensitif. Dengan begitu, verifikasi ini cegah risiko alergi atau iritasi. Akibatnya, kulit sehat tanpa khawatir syariat.
2. Waspadai Produk Impor Tanpa Sertifikasi
Banyak skincare impor masuk tanpa notifikasi BPOM atau halal, sering via jasa titip atau e-commerce ilegal. Dengan demikian, pilih merek internasional seperti L’Oréal atau Garnier yang variannya sudah terdaftar halal di Indonesia. Selanjutnya, cek situs resmi BPJPH untuk konfirmasi. Untuk itu, hindari beli dari penjual tidak resmi, yang risikokan produk palsu. Oleh sebab itu, brand Korea seperti COSRX atau Whamisa punya lini halal BPOM untuk remaja. Dengan begitu, impor aman tanpa kompromi. Akibatnya, hindari kulit rusak dari bahan terlarang.
3. Sesuaikan dengan Jenis Kulit
Skincare halal tak selalu cocok semua kulit; kenali jenis kulit Anda—kering, berminyak, sensitif, atau kombinasi. Dengan kata lain, pilih produk dengan bahan nabati seperti niacinamide (cerah) atau hyaluronic acid (lembap) dari brand seperti Azarine atau NPURE. Selanjutnya, untuk kulit sensitif, hindari paraben atau pewangi sintetis. Untuk itu, tes patch di lengan 24 jam sebelum pakai wajah. Oleh sebab itu, ERHA dan ElsheSkin tawarkan cosmeceuticals halal untuk jerawat atau anti-aging. Dengan begitu, produk sesuai kebutuhan. Akibatnya, hasil optimal tanpa iritasi.
4. Hindari Klaim Berlebihan
Produk skincare halal tak janjikan instan; waspadai klaim “memutihkan 7 hari” atau “hilangkan jerawat permanen”. Dengan demikian, pilih yang realistis seperti “melembapkan 24 jam” dari Mustika Ratu atau Martha Tilaar. Selanjutnya, klaim berlebih sering tandakan bahan berbahaya. Untuk itu, baca review di situs terpercaya seperti Female Daily. Oleh sebab itu, brand seperti Sariayu fokus herbal Indonesia untuk hasil alami. Dengan begitu, hindari kekecewaan. Akibatnya, perawatan berkelanjutan.
5. Beli dari Sumber Terpercaya
Beli tips memilih skincare halal dari distributor resmi, official store, atau e-commerce terverifikasi. Dengan kata lain, hindari harga murah di marketplace abal-abal, yang risikokan palsu. Selanjutnya, cek ulasan dan rating di Shopee atau Tokopedia. Untuk itu, brand seperti Jafra atau Oriflame punya jaminan asli. Oleh sebab itu, beli di apotek atau counter mal untuk jaminan. Dengan begitu, produk autentik. Akibatnya, investasi aman.
6. Cermati Komposisi Bahan
Baca ingredient list untuk hindari bahan berbahaya seperti merkuri atau hidrokuinon berlebih. Dengan demikian, pilih skincare halal dengan ekstrak nabati seperti bengkoang dari Mustika Ratu. Selanjutnya, sesuai PerBPOM 17/2022, bahan kosmetik harus aman. Untuk itu, hindari alkohol denat atau paraben. Oleh sebab itu, Somethinc dan Avoskin transparan komposisi. Dengan begitu, kulit terlindungi. Akibatnya, gizi kulit optimal.
7. Manfaatkan Literasi Digital
Gunakan media sosial bijak untuk edukasi. Dengan kata lain, ikuti akun BPOM, LPPOM MUI, atau dermatolog seperti dr. Ira seperti di Instagram. Selanjutnya, gabung komunitas seperti Halal Beauty Indonesia untuk review. Untuk itu, hindari iklan palsu. Oleh sebab itu, situs seperti Cantika atau Kumparan beri rekomendasi halal. Dengan begitu, pilihan tepat. Akibatnya, skincare efektif.
8. Perhatikan Harga dan Kualitas
Harga murah tak selalu palsu, tapi waspadai diskon ekstrem. Dengan demikian, skincare halal seperti Wardah Rp 20.000–50.000 berkualitas. Selanjutnya, harga sebanding kualitas. Untuk itu, pilih bundle promo di official store. Oleh sebab itu, Emina dan Azarine ramah kantong. Dengan begitu, hemat tapi aman. Akibatnya, perawatan terjangkau.
9. Laporkan Produk Mencurigakan
Jika temukan skincare tanpa BPOM atau halal, laporkan ke BPOM Mobile atau BPJPH. Dengan demikian, lindungi masyarakat dari produk berbahaya. Selanjutnya, laporan Anda bantu penegakan regulasi. Untuk itu, hotline BPOM 1500533 siap bantu. Oleh sebab itu, ini kontribusi nyata. Dengan begitu, pasar lebih aman. Akibatnya, konsumen terlindungi.
Kesimpulan Tips memilih skincare halal seperti cek sertifikasi dan komposisi bantu dapatkan produk aman sesuai syariat. Oleh karena itu, dengan regulasi 2025, pilih brand lokal seperti Wardah atau Somethinc. Dengan demikian, kulit sehat dan hati tenang. Untuk itu, terapkan tips ini sekarang. Akibatnya, kecantikan lahir dari keimanan. Bagikan tips skincare halal Anda di komentar!

