Penyebab Rambut Rontok: Alopecia dan Faktor Lain
lip-akko.com – Alopecia, istilah medis untuk kerontokan berlebih, dipicu hormon, autoimun, stres ekstrem, atau obat-obatan. Selain itu, pola makan buruk dan perubahan hormonal, seperti saat perimenopause, perburuk kondisi. Misalnya, turunnya estrogen dan progesteron menipiskan rambut, kata Jessica Shepherd, MD. Dengan demikian, konsultasi dokter dan tes laboratorium penting untuk deteksi penyebab. Untuk itu, kenali faktor seperti genetik atau telogen effluvium, saat rambut masuk fase istirahat berlebihan.
Kesehatan Kulit Kepala dan Rambut Rontok
Kondisi kulit kepala, seperti psoriasis atau dermatitis seboroik, ganggu pertumbuhan rambut. Psoriasis hentikan siklus rambut, sedangkan dermatitis seboroik sebabkan gatal dan kerusakan folikel saat digaruk. Oleh sebab itu, perawatan kulit kepala krusial. Misalnya, gunakan sampo anti-jamur atau bebas sulfat dari The Body Shop. Dengan kata lain, jaga kulit kepala sehat untuk kurangi kerontokan.
Stres dan Sakit sebagai Pemicu
Stres fisik (pasca-operasi) atau emosional (kehilangan pekerjaan) alihkan energi tubuh, hentikan pertumbuhan rambut, kata Mona Gohara, MD. Selain itu, rambut rontok sering terlihat 3-6 bulan setelah stres, akibat fase telogen. Untuk itu, rambut biasanya pulih sendiri, tapi konsultasi dokter diperlukan jika tidak ada tanda pertumbuhan. Dengan demikian, meditasi atau olahraga ringan bantu kelola stres.
Rambut Patah akibat Gaya dan Produk
Rambut patah, bukan rontok, sering salah diartikan. Gaya ketat (kepang, kuncir kuda) atau alat panas rusak folikel, sebut Gohara. Selain itu, produk keras dengan sulfat atau alkohol lemahkan rambut. Oleh karena itu, pilih gaya longgar dan kurangi alat styling. Misalnya, coba sampo lembut atau kondisioner dari Guardian Indonesia. Dengan demikian, perawatan tepat cegah kerusakan.
Cara Mengatasi Rambut Rontok
- Tingkatkan Asupan Protein: Studi 2017 tunjukkan kekurangan protein picu kerontokan. Konsumsi makanan kaya protein dan asam amino, seperti telur atau kacang-kacangan.
- Hindari Diet Ketat: Kalori rendah kurangi nutrisi rambut. Pastikan asupan vitamin D, zat besi, dan biotin.
- Gaya Rambut Longgar: Hindari kepang ketat atau kuncir kuda untuk kurangi tekanan pada folikel.
- Kurangi Alat Panas: Alat styling dehidrasi rambut. Gunakan pelindung panas jika perlu.
- Pilih Produk Tepat: Gunakan sampo sesuai jenis rambut, seperti produk biotin dari Holland & Barrett.
Untuk itu, konsultasi dokter untuk minoksidil topikal atau oral bisa bantu, tapi ikuti dosis agar aman.
Kesimpulan
Penyebab Rambut Rontok seperti alopecia, stres, kesehatan kulit kepala, dan gaya rambut salah bisa diatasi dengan nutrisi seimbang, perawatan lembut, dan pengelolaan stres. Oleh karena itu, gunakan produk dari The Body Shop atau Guardian Indonesia untuk hasil optimal. Dengan demikian, rambut sehat tingkatkan kepercayaan diri. Untuk itu, konsultasi dokter jika kerontokan berlanjut.